Kamis, 16 Juni 2011

Cerita Indomie Lucu Terbaru

Dulu waktu kecil ka, kalo ada pertandingan bola dimalam hari, pasti na kasi bangunka bapakku..
Tapi sebelum na kasi bangunka, bikinki dulu Indomie.. Kalo sudahmi bruka na kasi bangun..

Na kasi bangunma itu malam tapi tidak bangun2 ka..


Na coba lagi kasi bangunka tapi masih nda bangunka.. Bilang ka sj, Iye..

Akhirnya na kasi bangunka lagi, tapi tidak bangun pa..


Mungkin capekmi kasi bangunka jdi na siram ma saja air Indomie..
Bangun ma menangis..

------------------------------------------------------------------------


Masih seputar Bola..
Seperti sebelumnya, setiap ada bola bapakku pasti bangunin aku..
Dan ngebuatin aku Indomie Rasa Kandang Ayam + Telur + Kemangi..:D


Tapi..
Nonton Bola sekarang terasa berbeda.. Sejakkk...


TV ku RUSAK..!!':(
------------------------------------------------------------------------


Tadi aku lapar, nyari nasi di dapur.. Habis..
Jadi kuputuskan beli Indomie aja ke warung di depan gang..
Pas sampai di sana, eeeeeeeeh warungnya tutup..
Akhirnya nyari ke warung yang agak jauh dari rumah dan masih buka..
Tapi ternyata, Indomie-nya habis..


Karena sudah sangat lapar jadi terpaksa beli Sarimi Soto Koya..
Eeh, ternyata mantap.. Jadi berasa seperti Charlie ST 2 gelas..
Ternyata Sarimi tidak kalah lebih enak dari Indomie..
---------------------------------------------------------------------

Suatu hari aku ke Carefour untuk beli Indomie..
Karena troli yang kecil sudah dipakai semua, akhirnya saya memakai troli yang besar..
Dengan gagah berani dan kuat, aku mendorongnya..

Pas sampai di rak Indomie, aku ambil 5 bungkus Indomie Rasa Coto Makassar..
Setelah itu kembali mendorong troli dengan gagah berani dan kuat, langsung menuju ke kasir..

Pas sampai di kasir, seorang ibu-ibu gendut melihat ke arahku dengan muka yang sinis dan seperti mengejek. (mungkin karena melihat isi troli yang kubawa begitu besar tapi hanya berisi 5 bungkus Indomie)..
Jadi dengan senyum lebar dan lemah lembut, aku jawab aja..


"Lagi Hemat..!!"..:D
-------------------------------------------------------------------

Waktu aku jalan-jalan ke Hongkong (aminnnnnnnnnnnnnnnnn),
aku kangen banget sama Indomie..
Setelah aku coba ubek-ubek isi koper, ternyata yang ada hanya Mie Sedap Kari Special..


Akhirnya Mie-nya aku masak dan ternyata..
Wooow.. Kuahnya nendang..


Aku tendang balik.. eeeeh malah tumpah..
Nggak jadi makan deh..
-----------------------------------------------------------------------

 Waktu itu aku lapar.. Di rumah gak ada orang dan gak ada makanan.
Jadi aku geledah lemari dapur, eeeeeh dapat 2 bungkus Indomie..
Langsung aja aku masak semuanya.. Kenyang oe..


Beberapa saat berselang, Ibuku pulang..
Lalu beliau ke dapur dan bertanya,
"Indomie yang di lemari kemana, Nak?"
"Kenapa bu'?" Jawabku..
"Indomie-nya mau Ibu buang soalnya udah kadaluarsa..
Tapi kok nggak ada ya..!!"
##$$%#$#$#$%^&*#^#%@$!$~!
-------------------------------------------------------------------------

Ini cerita teman 3 Sekawan (Udin, Bahar dan Rais)


Dulu gue (Udin) suka banget makan Indomie di Warkop XXX..
Dan perginya pasti bertiga ma sahabat-sahabatku itu..
Pada suatu malam (Kira2 jam 23.30) kita ngumpul bareng di Warkop itu,
dan seperti biasa.. Makan Indomie..

Pas Indomie-nya sudah siap, tiba2 si Bahar cabut bentar ke Toilet untuk pipis..
Jadi mumpung dia nggak ada, Indomie-nya gue kasi Upil (Tai hidung) gue trus gue aduk..
Dan samapai sekarang, dia nggak pernah tau kalau dia pernah makan Upil gue..
Ini semua berkat Indomie.. Terima Kasih Indomie..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar